PERBANDINGAN PERFORMANSI MESIN REFRIGERASI KOMPRESI UAP CHEST FREEZER MENGGUNAKAN PIPA KAPILER dan ORIFICE

ferry sugara

Abstract


Teknologi refigerasi saat ini memberikan pengaruh yang penting dalam peningkatan kualitas produk makanan. Chest dalam bahasa Inggris adalah peti, sedangkan freezer adalah pembeku. Chest freezer artinya adalah peti beku. Bentuknya adalah kotak kubus atau persegi panjang dan diletakkan di atas lantai. Akses pintu chest freezer berbentuk pintu buka atas, dan sangat efektif untuk menyimpan bahan makanan beku supaya kualitas makanan tetap baik setiap saat Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui seberapa besar perbedaan performansi yang dihasilkan dari alat ekspansi berupa pipa kapiler dengan orifice dengan diameter yang berbeda dan mengetahui daya konsumsi listrik yang dipakai, sehingga mengetahui daya listrik per-hari. Metode yang dipakai dalam penelitian kali ini adalah melakukan pengujian pada sistem refrigerasi mesin pembuat es krim, dengan menguji performansinya dengan mengukur temperatur dan tekanan di setiap komponen utamanya saat sistem dalam keadaan steady. Hasil penelitian nilai COP aktual rata-rata diameter pipa kapiler 0,028 inchi adalah 2,16 sedangkan nilai COP aktual rata-rata orifice  0,031 inchi adalah 2,74. Dan nilai COP Aktual pipa kapiler diameter 0,028 inchi memiliki nilai lebih besar yaitu 2,16 sedangkan untuk orifice diameter 0,031 inchi memiliki nilai lebih kecil yaitu 1,88. Sedangkan untuk nilai efisiensi refrigrasi terbesar pada nilai rata-rata adalah pipa kapiler diameter 0,028 inchi sebesar 63,58 %. Sedangkan untuk orifice  diameter 0,031 inchi lebih kecil memiliki nilai efesiensi refrigrasi rata-rata 59,49% dan temperatur kabin pada pipa kapiler diameter 0,028 inchi nilai rata-rata dengan temperatur sebesar -9,82 0C. Sedangkan untuk orifice diameter 0,031 inchi lebih kecil memiliki nilai rata-rata lebih dingin yakni sebesar -9,09 0C

Kata Kunci: pipa kapiler,orifice dan COP.


Full Text:

PDF

References


Wei, C.Z.:. 2001. An experimental study of the performance of capillary

tubes for R-407c refrigerant. ASHRAE Trans. 27: 634-8

Wayan Adi Subagia dan I Dewa Made Susila. 2016. Pengaruh Variasi Diameter Pipa Kapiler Pada Siklus Temperatur Rendah Terhadap Performansi Trainer Unit Sistem Refrigerasi Cascade. Bali : Teknik Pendingin dan Tata Udara. Politeknik Negeri Bali Bukit Jimbaran.

Pathak S.S., Shukla P., Chauhan S., Effect of Capillary Tube on The Performanceof a Simple Vapour Compression Refrigeration System, IOSR Journal of Mechanical and Civil Engineering, Vol 11,2014, p5-7.

Syarief, Hidayat, Ramadan. 2013. Rancang Bangun Sistem Pendingin Asi Pada Penyimpanan Portebel Dengan Menggunakan Termoelektrik. Indramayu Teknik Pendingin dan Tata Udara, Politeknik Negeri indramayu.

Stoecker, W.F dan J.W. Jones. 1982. Refrigrasi dan Pengkondisian Udara Edisi Kedua. Jakarta : Erlangga

Widodo, Sapto dan Syamsuri Hasan. 2008. Sistem Refrigrasi dan Tata Udara Jilid 1. Jakarta : Direktorat




DOI: https://doi.org/10.31884/jtt.v7i1.242

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 JTT (Jurnal Teknologi Terapan)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

View Stats

 

 Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)